Rabu, 21 Mei 2014

Desain Kemasan Unik dan Kreatif

Post kali ini kami ingin menunjukkan beberapa desain kemasan yang mengagumkan yang dirancang oleh para desainer luar biasa, hal pertama yang paliing eye-catching ya kemasannya. Nah, tak sedikit perusahaan baik UKM sampai skala internasional menggelontorkan banyak uang hanya untuk hal tersebut. But, thanks untuk desain grafis, yang membuat segalanya jadi lebih indah dan ‘menjual’. Sedang cari ide untuk desain kemasan produk makanan mu? Cek yuk desain cetakan kemasan dibawah ini!








Inovasi – Inovasi Kemasan Yang Unik


Dengan seiring perkembangan jaman dengan dituntutnya permintaan pasar yangn semakin menuntut para produsen makanan dan kemasan untuk menciptakan suatu kemasan yang praktis dan menarik maka banyak bermunculan kemasaan unik seperti contoh dibawah ini yang merupakan inovasi kemasan fast food karya seorang mahasiswa,yang memudah kan dalam pembawaan dan dinilai lebih praktis.
1.    Togo Burger, Inovasi Kemasan Fast Food Karya Mahasiswa Desain


Seorang mahasiswa desain industri asal Rhode Island, Amerika punya ide menarik soal kemasan fast food. Dengan kemasan bernama Togo Burger, pengunjung restoran bisa memesan menu take awaydengan lebih praktis. Pesanan burger, kentang goreng dan minuman sodapun bisa ditenteng sekaligus dengan satu tangan. 

Biasanya, pesanan take away dikemas dalam kertas cokleat tipis. Bahkan, ada juga yang melapisinya kembali dengan plastik agar lebih mudah ditenteng. Model kemasan ini dianggap membosankan, boros, tak bersahabat dengan alam, sekaligus tak aman karena mudah tumpah.

Karenanya mahasiswa Rhode Island School of Design bernama Seulbi Kim inipun tertarik untuk membuat temuan baru. Ia membuat Togo Burger, yaitu kemasan praktis, mudah digenggam khusus untuk membawa minuman, burger dan kentang goreng sekaligus.

Dalam proses pembuatannya, Kim terlebih dulu melakukan riset. Menurut pengamatannya, banyak orang kesulitan membawa makanan tersebut, sekaligus terlalu banyak kemasan yang digunakan. Penggunaan plastik sudah dikurangi, namun akhirnya pembeli jadi kesulitan membawa kemasan fast foodnya.
"Akibatnya tak hanya tangan yang tidak nyaman, namun juga membuang-buang bahan baku karena banyak bagian kertas dan plastik yang tidak terpakai, yang mengakibatkan polusi dan pemborosan," kata Kim, seperti dimuat dalam situs Packaging of the World. Kemasan inipun dinilai bisa mengurangi penggunaan bahan baku hingga 50%.

Penggunaannyapun sangat mudah. Tedapat 3 bagian, sisi kiri, kanan dan tengah. Bagian kanannya bisa diisi burger, dan kirinya diletakkan kemasan kentang goreng. Di bagian tengah digunakan untuk menaruh gelas soda. Ketiganyapun bisa dijinjing bersama dengan satu tangan tanpa takut terbalik ataupun tumpah.


Tidak hanya hanya Kemasan Fast Food saja, berikut ini juga ada contoh-contoh inovasi kemasan yang unik-unik dari berbagai produk.

kemasan darah berbentuk beruang

 Kemasan Cola Transparan

 Kemasan Telur

Kemasan Pizza yang menyerupai gigi

Kemasan Susu

Kemasan Beer yang menyerupai hewan

Kemasan Spaghetti

Kemasan Teh Celup Berbentuk Pohon Cemara

Kemasan Botol yang Bisa di Kelupas

Kemasan Minuman yang Menyerupai Kantong Darah

Dan masih banyak lagi inovasi - inovasi kemasan yang ada di dunia kemasan ini.


Kenapa Sih desain Kemasan Kita Harus Menarik???


Kenapa Sih desain Kemasan Kita Harus Menarik???

Pasti banyak pertanyaan dari anda semua tentang, ” kenapa sih desain kemasan kita harus menarik??? ”.
Tidak jarang banyak produsen makanan, minuman dan lain selalu memendam pertanyaan seperti itu. Dan di blog saya ini akan membahas tentang alasan mengapa desain kemasan harus menarik.
  1.  Desain Kemasan Sebagai pembeda antar produk
Apa bila kemasan anda menarik maka akan meningkatkan juga sebagai pembeda produk Anda dengan produk lain sejenis. Misalkan melalui  sebuah survei, produk biskuit sebagian besar menggunakan warna warm sebagai warna kemasannya. Mengapa Anda tidak mencoba menggunakan warna dingin sebagai pembeda produk Anda dengan produk lain? Dengan demikian produk Anda akan lebih mudah dikenali oleh konsumen. Warna hanyalah salah satu sarana pembeda dalam desain kemasan Anda dengan produk lain. Selain warna, Anda juga dapat memanfaatkan bentuknya, cara membuka kemasannya, bahannya, dll.
   2.   Memberikan kesan tertentu pada produk Anda.
Anda dapat menyematkan kesan tertentu pada produk Anda melalui desain kemasan Anda. Misalkan, Anda ingin memberikan kesan professional, Anda dapat menggunakan perpaduan warna biru, abu-abu, dan bahan kertas yang terkesan professional. Namun, Anda harus terlebih dulu melihat karakteristik target market Anda. Hindari memilih warna dan bahan hanya sesuai dengan selera Anda, tapi akhirnya ditolak oleh target market yang Anda tuju.
   3.   Sebagai nilai tambah pada produk Anda.
Desain kemasan yang menarik akan memberi nilai tambah pada produk Anda. Nilai tambah dapat meningkatkan daya jual dan harga produk Anda. Sebagai contoh, saya pernah membeli sekotak besar coklat saat saya pulang dari luar negeri. Kemasan menarik, harga juga tidak murah, tetapi isinya sama saja dengan coklat-coklat lainnya yang dijual di supermarket biasa dengan harga lebih terjangkau. Mungkin satu kali Anda pernah memilih suatu produk melalui kemasannya? Coba ingat-ingat.
   4.   Sebagai pelindung produk Anda.
Desain kemasan yang baik juga berfungsi sebagai pelindung produk Anda. Bergantung apa jenis produk Anda tentunya membutuhkan perlindungan yang berbeda-beda. Desain kemasan produk makanan tentu berbeda dengan desain kemasan produk elektronik.
   5.   Sebagai brand image Anda
Desain kemasan juga berguna sebagai penjaga konsistensi brand image produk Anda. Anda ingin produk Anda dipersepesi apa? Tampilkanlah persepsi yang ingin Anda tampilkan melalui desain kemasan Anda. Jangan sampai desain kemasan Anda malah bertentangan dengan brand image yang ingin Anda tampilkan.

TEKNOLOGI KEMASAN

MESIN AUTO CUP

Mesin Autocup adalah mesin yg di pakai untuk pengemasan air minum mineral ke dalah kemasan cup(gelas).
Sistem kerja mesin Autocup sangat higienis,jadi kontaminasi bakteri yang menyebabkan pembusaukan dapat di minimalisir.
Tersedia dalam beberapa kapasitas,200 karton/jam,400 karton/jam,800 karton/jam

CONTINOUS SEALER WITH GAS




Continous Sealer adalah. Mesin ini bisa Anda gunakan untuk mem-packing aneka produk dalamkemasan plastik dan alumunium foildengan pengisi gas di dalamnya, sehingga kemasan menjadi keras. Mesin ini biasanya dipakai oleh home industri dengan beragam produk (produk makanan, obat, dll) yang dikemas dalam kantong plastik maupun alumunium foil.

Kemasan Plastik Cerdas

Kemasan Plastik Cerdas





Makanan di masa mendatang bisa dikemas dalam kemasan plastik cerdas yang dapat mendeteksi kontaminasi dan selanjutnya berbiodegradasi ketika dibuang.

Selaput polimer, yang bisa memberi tanda jika terpapar terhadap tekanan yang berlebihan dan suhu yang meningkat, telah dibuat oleh ilmuwan di Italia. Selaput ini stabil pada suhu lingkungan. ketika makanan dikeluarkan, selaput kemasan yang dibuang akan diurai oleh mikroorganisme yang terdapat dalam tanah dan air tawar atau air laut. Selaput ini terbuat dari poliester yang tersedia di pasaran, yang dicampur dengan zat warna stilbena yang murah dan mudah didapat(dikenal sebagai BBS).

Zat warna ini membentuk kumpulan-kumpulan kecil dalam selaput polimer, yang memiliki luminusensi hijau dibawah sinar UV. Apabila selaput diregangkan atau di remas, kumpulan-kumpulan BBS tertarik menjauh dan molekul-molekulnya berhenti berinteraksi, sehingga menghasilkan luminusensi biru. Perubahan suhu juga mempengaruhi pengumpulan dan perubahan output luminusensi dari selaput ini.

konsep-konsep umum bisa dikembangkan ke zat-zat warna yang tersedia secara komersial yang dinilai kompatibel dengan makanan, sebuah pencapaian penting dari sudut pandang teknologi. membuat selaput-selaput komposit yang seluruhnya terbuat dari material-material yang kompatibel dengan bahan makanan, dan selaput-selaput yang memiliki aktivitas lebih luas.

Seputar Desain “Kemasan”

Kemasan (pengemasan) merupakan wadah atau pembungkus yang dapat membantu mencegah atau mengurangi kerusakan, melindungi produk yang ada di dalamnya, melindungi dari bahaya pencemaran serta gangguan fisik (gesekan, benturan, getaran). Di samping itu pacaging (pengemasan) berfungsi untuk menempatkan suatu hasil pengolahan atau produk industri agar mempunyai bentuk-bentuk yang memudahkan dalam penyimpanan, pengangkutan dan distribusi
Dari segi promosi wadah atau tempat dapat berfungsi sebagai daya tarik konsumen. Karena itu bentuk, warna, dan desain kemasan itu sendiri harus di pikirkan dan dirancang dengan baik.
Selain itu kemasan akan lebih baik jika menggunakan bahan yang dapat di daur ulang agar tidak menyebabkan pencemaran terhadap lingkungan.
Fungsi kemasan haruslah memenuhi syarat berikut :
1.    Kemampuan daya bungkus yang baik untuk memudahkan penanganan saat akan di distribusikan.
2.    Kemampuan dalam menjaga isinya dari berbagai ancaman seperti kontaminasi organisme ataupun gesekan , benturan, dan getaran.
3.    Mempunyai ukuran yang standar, mudah dibuang dan mudah untuk mudah untuk di bentuk atau dicetak.
Berikut beberapa contoh kemasan roti yang inovatif dan unik:








Berikut ini adalah Penggolongan Kemasan :

1. Frekuensi Pemakaian
  • Kemasan Sekali Pakai (Disposable),
    yaitu kemasan yang langsung dibuang setelah satu kali pakai. Contohnya bungkus plastik es, bungkus permen, bungkus daun, karton dus, makanan kaleng dll.
  • Kemasan yang Dapat Dipakai Berulang Kali (Multi Trip),
     seperti beberapa jenis botol minuman (limun, bir) dan botol kecap. Wadah-wadah tersebut umumnya tidak dibuang oleh konsumen, akan tetapi dikembalikan lagi pada agen penjual untuk kemudian dimanfaatkan ulang oleh pabrik.
  • Kemasan yang Tidak Dibuang (Semi Disposable).
    Wadah-wadah ini biasanya digunakan untuk kepentingan lain di rumah konsumen setelah dipakai, misalnya kaleng biskuit, kaleng susu, dan berbagai jenis botol. Wadah-wadah tersebut digunakan untuk penyimpanan bumbu, kopi, gula, dan sebagainya.
2. Struktur Sistem Kemas Berdasarkan letak atau kedudukan :
  • Kemasan Primer,
    yaitu bahan kemas langsung mewadahi bahan pangan (kaleng susu, botol minuman, bungkus tempe)
  • Kemasan Sekunder,
    yaitu kemasan yang fungsi utamanya melindungi kelompok kemasan lainnya, seperti misalnya kotak karton untuk wadah kaleng susu, kotak kayu untuk wadah buah-buahan yang dibungkus, keranjang tempe, dan sebagainya.
  • Kemasan Tersier dan Kuartener, yaitu apabila masih diperlukan lagi pengemasan setelah kemasan primer, sekunder dan tersier. Umumnya digunakan sebagai pelindung selama pengangkutan.
3. Sifat Kekakuan Bahan Kemas
  • Kemasan fleksibel, 

    yaitu bila bahan kemas mudah dilenturkan, misalnya plastik, kertas, foil.
  • Kemasan kaku,
    yaitu bila bahan kemas bersifat keras, kaku, tidak tahan lenturan, patah bila dipaksa dibengkokkan. Misalnya kayu, gelas, dan logam.
  • Kemasan semi kaku/semi fleksibel,
    yaitu bahan kemas yang memiliki sifat-sifat antara kemasan fleksibel dan kemasan kaku, seperti botol plastik (susu, kecap, saus) dan wadah bahan yang berbentuk pasta.
4. Sifat Perlindungan Terhadap Lingkungan
  • Kemasan Hermetis, yaitu wadah yang secara sempurna tidak dapat dilalui oleh gas, misalnya kaleng dan botol gelas.
  • Kemasan Tahan Cahaya, yaitu wadah yang tidak bersifat transparan, misalnya kemasan logam, kertas dan foil. Kemasan ini cocok untuk bahan pangan yang mengandung lemak dan vitamin yang tinggi, serta makanan yang difermentasi.
  • Kemasan Tahan Suhu Tinggi, jenis ini digunakan untuk bahan pangan yang memerlukan proses pemanasan, sterilisasi, atau pasteurisasi.
5. Tingkat Kesiapan pakai
  • Wadah Siap Pakai, yaitu bahan kemas yang siap untuk diisi dengan bentuk yang telah sempurna sejak keluar dari pabrik. Contohnya adalah wadah botol, wadah kaleng, dan sebagainya.
  • Wadah Siap Dirakit atau disebut juga wadah lipatan, yaitu kemasan yang masih memerlukan tahap perakitan sebelum pengisian, misalnya kaleng dalam bentuk lempengan dan silinder fleksibel, wadah yang terbuat dari kertas, foil atau plastik.

Kepentingan lain di rumah setelai selesai dipakai. Seperti kaleng biscuit, kaleng    susu,kaleng permen dll, dapat digunakan kembali dengan memasukkan kopi atupun bumbu – bumbu dapur seperti garam, gula ke dalam kaleng yang sudah dipakai.
1.    Tingkat Kesiapan Pakai
·         Wadah siap pakai yaitu bahan kemas yang siap untuk diisi dengan bentuk yang telah
          Sempurna sejak keluar dari pabrik. Seperti wadah kaleng, wadah botol dsb.
·         Wadah siap dirakit yaitu kemasan yang masih memerlukan tahap perakitan.
          Seperti : Kaleng yang masih dalam bentuk lempengan dan silinder, wadah yang
          Terbuat dari kertas, dan plastik.
Dalam Fungsi Penjualan
Kemasan akan adalah hal yang utama dalam penjualan, seperti halnya kemasan permen, kemasan permen akan di desain dengan mengikuti baik rasa dan bentuk permen itu sendiri, Dengan begitu konsumen tidak akan bingung pada saat akan menbeli dan memilih rasa sesuai keinginannya karena mereka akan mengetahui rasa permen tersebut melalui kemasan misalnya kemasan berwarna merah atau pink konsumen akan tahu bahwa itu adalah rasa strawberry, yang berwarna hijau adalah rasa melon dsb. Pada tahap ini  sebuah kemasan akan menjadi daya pikat bagi para konsumennya sehingga tidak jarang seorang konsumen membeli barangnya dengan hanya melihat dari kemasannya yang indah dan unik.
Sebagai alat penjual kemasan merupakan pengikat terakhir  yang dapat mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli produk tersebut. Itu sebabnya desain kemasan juga sangat perlu diperhatikan sebagai salah satu strategi berbisnis. 




Fungsi dan Manfaat Kemasan


Penting kah arti kemasan menurut Anda? Faktanya, kemasan sangat berpengaruh terhadap suatu produk yang akan dipasarkan atau dijual. Selain untuk menjaganya, kemasan juga dapat mempercantik sebuah produk yang dapat menarik minat pembelinya. Menggunakan kemasan atau pengemasan terhadap sesuatu yang akan dipasarkan, akan membuat produk terkesan lebih matang/ professional di mata konsumen.
Fungsi pengemasan pada bahan pangan adalah :
       1.    Seabagai suatu sarana yang mewadahi selama proses distribusi dari produsen hingga kekonsumen, agar produk tidak tercecer, terutama untuk cairan, pasta atau butiran.
       2.    Melindungi dan mengawetkan produk dan melindungi produk dari sinar ultraviolet,panas,kelembaban udara,oksigen,benturan,kontaninasi dari kotoran dan mikroba yang dapat murusak dan menurunkan mutu produk.
       3.    Sebagai identitas produk atau sebagai label dari produk yang dapat membedakan produk kita dengan produk yang lain.
       4.    Memudahkan perhitungan dalam pengiriman dan penyimpanan.
       5.    Melindungi dari pengaruh buruk diluar.
       6.    Memperluas pemakaina dan pemasaran produk.
       7.    Menambah daya tarik pembeli.
       8.    Sarana informasi dan iklan.
       9.    Memberi kenyamanan bagi pemakai.
Fungsi ke 7 dan 8 merupakan fungsi tambahan dari kemasan,karena adanya persaingan dalam dunia industri menyebabkan penampilan kemasan harus semenarik mungkin. Cara membuat kemasan yang menarik :
       1.    Cetakan yang multi warna dan mengkilat sehingga menarik dan berkesan mewah.
       2.    Dapat membuat kesan mewah dan bermutu pada produk.
       3.    Desain teknik dari wadahnya memudahkan pemakai.
       4.    Desain teknik wadahnya selalu mengikuti teknik mutahir sehingga produk yang dikemasnya terkesan mengikuti perkembangan terakhir.
Tidak hanya fungsi diatas tetapi juga berperan penting dalam industri pangan,yaitu :
       1.    Pengenalan jatidiri/identitas dari suatu produk.
       2.    Penghias produk agar menarik.
       3.    Piranti monitor.
       4.    Media promosi.
       5.    Media penyuluhan atau petunjuk cara penggunaan dan manfaat produk yang ada di dalamnya.
       6.    Bagi pemerintah kemasan dapat dijadikan sebagai wadah dalam melindungi konsumen.

       7.    Bagi konsumen kemasan dapat digunakan sebagai sumber informasi tentang isi dan ini ini di perlukan dalam mengabil keputusan untuk membeli produk tersebut atau tidak.